K.H Nashiruddin Al Mansyur

K.H Nashiruddin Al Mansyur (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 10 Oktober 1961) adalah Bupati Kebumen periode 2008-2010. Sebelumnya dia adalah Wakil Bupati Kebumen. Nashiruddin menggantikan posisi Dra. Hj. Rustriningsih, M.Si yang mundur karena menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Nahshiruddin sempat bersekolah di SDN Kutosari 1 Kebumen pada 1974. Kemudian pada 1978 dia bersekolah di MTs Negeri 1 Kebumen. Lalu, pada 1981 bersekolah di MAN Kebumen.
 
Surat Kabar Harian Suara Merdeka 

Suasana politik menjelang Pilkada Kabupaten Kebumen semakin menghangat pada tahun 2009 menjelang 2010. Selain berebut dukungan untuk mengantisipasi maju melalui calon independen, para tokoh yang akan maju dalam pesta demokrasi yang digelar secara langsung tersebut juga sibuk mencari kendaraan partai.

Keterbatasan kendaraan partai politik yang ada sepertinya menjadikan jegal menjegal mewarnai suasana menghadapi Pilkada yang akan berlangsung 11 April 2010 mendatang.Dari dua partai politik yang bisa mengajukan calonnya sendiri, Partai Demokrat (PD), merupakan salah satu partai yang menjadi buruan para calon. Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sepertinya tidak tersentuh calon yang akan maju sebagai bupati Kebumen. Partai berlambang moncong putih itu sudah ada H Rustriyanto SH, sehingga tinggal mencari pendamping adik Wakil Gubernur Jawa  Tengah, Hj Rustriningsih MSi itu.

Dari berbagai sumber, Kiai HM Nashirudin Al Mansyur mulai melakukan pendekatan ke Demokrat. Bahkan pendekatan itu telah direspons DPP. Kabarnya, partai berlambang segitiga biru itu malah sudah meminang Nashirudin yang juga Bupati Kebumen tersebut. Padahal sebelumnya, DPC Partai Demokrat Kabupaten Kebumen telah menggandeng Drs H Poniman Kasturo MM untuk melangkah menuju kursi orang nomor satu di Kota Beriman ini. Peta Politik Kehadiran Nashirudin dengan kendaraan partai barunya itu memecah peta politik di Partai Demokrat. Ada sinyalemen posisi Poniman tergeser untuk diusung dalam Pilkada yang tinggal menunggu waktu itu. Namun kalangan simpatisan serta kader partai berlambang segitiga biru itu masih menghendaki Poniman.

“Keputusan partai untuk mengusung siapa yang akan maju dalam Pilkada akan kami patuhi. Tetapi untuk kalangan bawah masih menghendaki Poniman,” kata salah seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya. Demokrat juga sedang menghadapi kemelut berkepanjangan di internal partai di Kebumen. Pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) hingga kini belum jelas kapan waktunya.

Pengalaman organisasi

  • Ketua IPNU Kebumen (1972-1982)
  • Pengurus Bid. Dakwah NU Kebumen
  • Pembina RISMA Masjid Agung Kebumen
  • Pembina PBPS Walisongo Garuda Sakti Indonesia (10 tahun)
  • Sekretaris Jamiiyyah Toriqoh Al Nut'tabaroh Annahdliyah (1978-1995)
  • Penasehat LSM Padamu Negeri Kebumen (1990-1997)
  • Ketua Umum Ta'mir Masjid Agung Kebumen (2005-2008)
  • Wakil Ketua DPC PPP Kebumen (1996)
  • Wakil Ketua DPC PKB Kebumen (1998-2000)
  • Ketua Kwarcab Kebumen (2000-2007)
  • Ketua Andu Binwil Kedu (2003-200)

Karier politik

Dalam jabatan eksekutif, Nahshiruddin menduduki kursi Wakil Bupati Kebumen selama dua periode ( 2000-2005 dan 2005-2010 ). Namun pada periode kedua dia hanya separo perjalanan sebab kemudian diangkat sebagai Bupati Kebumen karena pengunduran diri Bupati Rustriningsih.

0 komentar:

Posting Komentar